Mengulas Novelet Jingga Senja
Identitas Novelet Jingga Senja
Sebuah Elegi Cinta yang Tak Sempurna
Sebuah kisah yang tak biasa tentang gadis sederhana bernama Jingga yang tak pernah mengerti untuk apa dia hidup. Semua berubah saat Senja menepi. Indah, merona, merah menyalakan semangatnya di masa putih abu. Namun, jelaga menjadi batas antara keduanya.
Bisakah mereka bertahan dengan segala dialog hati tentang rasa, persahabatan dan ambisi yang tercipta. Berikut kutipan dialog hati yang tercipta diantara rindu dan tanya.
Elegi
Angin sampaikan padanya
Tentang rasa yang juga sama
Tentang rindu yang menggebu
Tentang rintih perihnya membisu
Angin bisikan padanya
Betapa aku pun memiliki asa yang sama
Betapa hari bersamanya begitu indah
Namun, aku memilih pasrah
Angin hembuskan syahdu jiwaku
Tentang bait-bait lagu
Bahwa di setiap tatap matanya
Ada pelangi yang membuatku berwarna
Angin aku rindu padanya
Aku mencintainya
Aku menginginkannya
Tapi aku tak bisa
Itu salah satu puisi yang ada di dalamnya, masih ada lagi puisi dan surat cinta yang isinya membuat hati pembaca menjadi melted merasa ikut diobrak-abrik oleh alur yang diciptakan.
Buku ini membawa kita pada konflik remaja yang berbeda. Bukan hanya melulu tentang cinta. Tapi banyak pesan yang terselip di antara kisah persahabatan, konflik orangtua dan pencarian jati diri.
Unsur Ekstrinsik Jingga Senja
Jingga senja ditulis oleh penulis yang mengalami latar dari cerita. Baik dalam segi tempat, penulis menyajikan deskripsi SMA tempatnya belajar dulu. Maupun dalam segi pengalaman sebagai ketua OSIS. Menjadikan kisah ini begitu hidup.
* Gaya bahasa
Buku ini masuk dalam kategori Novelet. Terdiri dari sekumpulan kisah-kisah pendek, puisi dan surat yang dirangkai teratur dengan konflik yang beragam yang khas dialami remaja pada umumnya.
* Sudut pandang atau point of view
Diceritakan dengan sudut pandang orang ketiga (segala tahu tentang tokoh)
Unsur Intrinsik Jingga Senja
*penokohan
Mentari Jingga
gadis lugu, baik hati, ramah dan introvert
Senja Wiguna : supel, tampan, populer dan cerdas
Mayang : Ceriwis, ceria dan perhatian
Milania Rahman : cantik, terbuka dan bijaksana
* Alur
Alur yang digunakan alur maju dan mundur
* Konflik
Ada beberapa konflik yang terjadi baik secara internal antara Jingga dengan dirinya sendiri. Maupun konflik eksternal antara tokoh-tokoh yang ada.
Mengapa Novelet ini perlu kamu punya?
* Cocok sekali untuk teman santai karena bahasanya sangat ringan
* Bagi pembaca remaja, buku ini ringan untuk dibaca dan menginspirasi karena mengajarkan tentang bagaimana bertahan dan tetap berprestasi di balik segala konflik yang tercipta.
*Bagi kita yang sudah emak-emak, Novelet ini semacam nostalgia masa SMA yang selalu membuat rindu dan membuat kita tersenyum sendiri mengingatnya.
So, tunggu apa lagi. Segera pesan sekarang juga. Itu tadi ulasan lengkap mengenai Novelet Jingga Senja. Semoga bermanfaat. Hati-hati tulisan ini mengandung iklan π Masih dibuka PO nya.
Kekurangannya tipis aja sih. Sengaja karena penulis sedang menyiapkan novelnya. Ini baru pemanasan. tapi jadi lebih enak dibaca untuk santai sebagai bahan bacaan referensi fiksi yang dipadukan beberpa puisi dan surat itu yang unik.
Hoalah buku Kakak yaa. Bagus banget, bagian nostalgianya bikin greget..
BalasHapusSuka, mendayu-dayu~
Hahaha jadi ingin bernostalgia yaa
HapusMantappp produktif banget nih panutanku
BalasHapusBaru satu kang, Aamiin setelahnya kita terbitkan yang lain
HapusGood job
BalasHapusWahh ditengok tuan guru... Nuhun
HapusWaaah bagus kayaknya nih bukunya. Penasaran pingin punya
BalasHapusMau bernostalgia ya mbak... Hayu pesen hehehe balik lagi iklan hahaha
HapusWahh..
BalasHapusKeren..
Penasaran jadinya..
Semoga novelnya cepat jadi ya, Kak..
Makasih kak
HapusTerimakasih kakak
BalasHapusSelamat teh Vie atas terbitnya Jingga senja ya
BalasHapusMaksih kang Yonal...
Hapus
BalasHapusBukunya mba Vie?? Keren sekali siiih. Selamat ya mbaa.
Maksih kakak ❤️❤️
HapusPantesan kok aku ga asing sama nama vienya yaπ€£ eh ternyata nama blognya Vie jugaπ€£
BalasHapusDalam rangka iklan kak πππ
HapusWah keren udah punya Novelet. Tetap semangat, Kak :)
BalasHapusTerimaksih kak Vera
HapusWah, keren ... Jadi penasaran sama Noveletnya kak π
BalasHapusHayu order hahaha
HapusIbu ini keren sekali.
BalasHapusSeperti kolecer berputar kesana kemari tapi karya nya selesai juga di bukukan..
Hahaha iyaa... Kuatin niat say
HapusWih, terimakasih sudah membuat aku senyum-senyum senyumπ
BalasHapusSama-sama π
Hapus