Gambar : pixabay.com
Lelah dengan semua rutinitas? Pekerjaan menumpuk, deadline menyerang dari segala arah. Perlukah kita mengapresiasi diri? Saat semua bisa terlalui dengan baik dan kamu memandang kerja kerasmu membuahkan hasil. Aku sih yes, kamu sendiri bagaimana?
Aku pribadi merasa itu wajib dilakukan. Why? Nah, jawabannya akan aku coba jabarkan dalam artikel ini. Sebelum kita mengetahui manfaatnya, kita akan kupas juga hal- hal apa yang bisa kita lakukan untuk mengapresiasi diri kita. Emang perlu ya? Perlu dong. Masa hanya orang-orang terdekat saja yang dapat hadiah dari kita. Sedang untuk diri sendiri kita pelit.
Pelit bukan hanya dalam hal materi ya, tapi dalam hal waktu juga. Kebayang gak sih kalau kamu sudah bekerja dengan maksimal tapi atasan kamu gak menghargai, malah menambah beban kerja dengan lembur atau bahkan omelan. Apakabar diri kamu yang sudah berjuang selama ini. Waktu, pikiran dan tenaga sudah kita fokuskan untuk suatu tujuan yang ingin dicapai tapi kamu sama sekali tak tahu bagaimana kamu bisa berterima kasih pada dirimu sendiri. Kamu terus menuntut tubuhmu untuk bekerja dan berpikir siang dan malam yang membuat kamu stres bahkan jatuh sakit. Nah, sebelum itu terjadi ayo kita mulai dari sekarang.
5 Cara yang dapat dilakukan untuk mengapresiasi diri
Benar gak sih awalnya kita selalu mengira bahwa apresiasi itu datangnya dari orang lain. Dari kecil kita tahunya begitu. Dapat nilai bagus, diberi hadiah oleh orangtua dan guru. Pekerjaan kita bagus, maka bos atau atasan kita yang akan memberi apresiasi atau penghargaan. Padahal bentuk apresiasi tidak selalu datangnya dari luar. Layaknya orang lain yang memberikan penghargaan atas kerja keras kita selama ini, bahkan diri kita pun mempunyai hak untuk berterima kasih pada dirinya sendiri. Bagaimana caranya? Berikut aku uraikan dalam lima cara mengapresiasi diri
1. Bersyukur dan berbaik sangka
Bersyukur adalah hal yang paling sederhana dan murah yang dapat kita lakukan. Selalu bersyukur atas apapun nikmat yang kita dapatkan akan membuat diri kita lebih berharga dan berbahagia. Bukan itu saja, berbaik sangka pun demikian. Kedua hal itu tak perlu kita cari jauh. Letaknya ada dalam hati kita. Setiap dapat nikmat sekecil apapun bersyukur. Ketika kita mendapatkan hal yang kurang baik maka kita berbaik sangka. Itu bisa dilakukan terhadap sesama manusia, utamanya pada Tuhan yang yang menciptakan kita. Bersyukur dan berbaik sangka pada apapun adalah bentuk apresiasi terhadap diri yang paling sederhana.
2. Meluangkan waktu untuk sendiri (me time)
Baru-baru ini orang sudah mulai peduli dengan istilah me time yang artinya waktu untuk sendiri. Ternyata cara ini cukup ampuh untuk mengembalikan motivasi diri dan kembali bersemangat memulai hari yang baru. Banyak yang dapat dilakukan saat kita menyendiri. Intinya semua kegiatan yang kita pilih tujuannya untuk menghibur diri kita. Bisa dengan membaca buku yang sudah lama ingin dibaca, pergi belanja, olahraga, memelihara binatang, merawat diri di salon atau apapun yang intinya berhubungan dengan berbagai upaya untuk membuat diri kita bahagia dan nyaman.
3. Memberi hadiah pada diri sendiri
Pernah memberikan hadiah pada oranglain? Tentunya pernah bukan. Pertanyaannya adalah apakah kita pernah memberikan hadiah secara khusus untuk diri kita sendiri saat kita sudah berhasil dalam suatu pencapaian. Jangan bilang belum pernah. Jika benar begitu, mulailah dari sekarang. Sekedar membeli sebatang coklat di akhir pekan atau membeli barang yang diidam-idamkan saat mendapatkan gaji mungkin itu sering dilakukan. Tapi pernahkan kegiatan itu dilakukan dengan niat untuk mengapresiasi diri kita yang sudah bekerja keras selama ini.
4. Solo traveling
Sekali-kali lakukanlah perjalanan sendiri. Menikmati semilir angin, laut dan pegunungan. Kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi diri dan keseimbangan jiwa dan raga. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih berharga.
5. Memaafkan diri sendiri
Awali setiap hari dengan membuat jurnal harian yang berisi rencana-rencana yang akan dilakukan. Lalu diakhir hari ucapkanlah terimakasih pada diri yang telah berjuang melakukannya dengan tuntas. Dengan begitu setiap harinya kamu akan menjadi pribadi yang bersemangat. Namun, jika salah satu rencanamu tidak berjalan lancar maka maafkan diri sendiri tak perlu menyesali sesuatu dengan berlarut-larut.
Jadi, gimana sobat Vie? Setelah membaca artikel ini apakah kita akan mulai mengapresiasi diri sendiri. Lima cara di atas bisa dilakukan, bila tidak semua minimal beberapa bisa kita lakukan. Yang terpenting mulailah dengan tekad bahwa kita punya hak untuk diri kita sendiri tidak melulu menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran untuk hal lain. Dalam agama pun, Islam misalnya tidak memperbolehkan umatnya mendzolimi diri sendiri.
yess aku sendiri caranya juga nggak berbeda jauh dengan mbak Novi. sepertinya yang paling sering adalah solo traveling dan sesekali me time juga
BalasHapusWaahhh bersyukurlah kita yang masih sempat mengucapkan terimaksih pada diri yang sudah berusaha
Hapus