Tips ini sangat berguna khususnya untuk Bunda yang membagi tugas antara menemani anak belajar dan harus menyelesaikan pekerjaan rumah yang tiada berkesudahan.
EMOSI
KEPALA MULAI BERCULA
GIGI MULAI KELUAR TARING
MAKA BERUBAHLAH EMAK JADI MONSTER
STOP !!!
Tarik napas, usap dada lalu baca Istigfar!
Selanjutnya Coba Lakukan Hal- Hal Berikut Untuk Menjaga Kewarasan
* KETAHUI JADWAL BELAJAR ANAK DAN LAKUKAN KOMUNIKASI YANG BAIK DENGAN GURUNYA
Dengan mengetahui jadwal anak belajar, paling tidak kita bisa menyesuaikan kegiatan lain di rumah. Jika gawai di rumah terbatas, sedang yang belajar semua anak Bunda yang jumlahnya lebih dari satu. Maka komunikasikan dengan walikelasnya masing- masing untuk minta kebijakan waktu pengumpulan tugas. Jelaskan pembagian shift belajar kepada guru mereka karena alasan keterbatasan akses.
* BUAT SKALA PRIORITAS
Jika mendampingi anak-anak belajar adalah prioritas, maka lakukan hal lain setelahnya. Namun, perlu diingat gizi mereka harus juga tetap terjaga. Maka, menyediakan sarapan sehat dan makan siangnya adalah hal yang tak kalah penting. Jika waktu sudah mendesak, tak apa - apa sekali-sekali membeli makanan siap saji.Jangan terlalu memaksakan diri semua harus terhandle.
* BAGI TUGAS DAN BERI ANAK TANGGUNG JAWAB
Mulailah berbagi tugas dengan suami. Beberapa hal bisa di kerjakan bersama. Jika suami pun sibuk bekerja, maka bisa berbagi tugas dengan anak-anak.Namun, jika keduanya tidak memungkinkan apalagi jika anak-anak masih kecil maka tak ada salahnya menggunakan jasa laundry untuk pekerjaan yang menuntut waktu dan tenaga lebih. Aduh... kan sayang uangnya. Mending uang terbuang sedikit atau kewarasan Bunda terganggu. Ingat, saat Bunda pada fase lelah dan marah, maka anak yang akan menjadi korban keganasan kita.
Anak yang stres dengan pelajaran tidak terlalu berbahaya dibanding anak yang merasa takut pada ibunya sendiri. Jika terjadi trauma masa kecil, maka efeknya bisa permanen sampai anak dewasa. Jangan menganggap remeh bentakan, cubitan bahkan pukulan bagi anak. Kejadian itu bisa membekas di memori ingatannya. Untuk menghindari hal-hal tersebut maka Bunda harus tetap waras dan tenang menghadapi situasi apapun.
* SELALU JALIN KOMUNIKASI KELUARGA
Di masa seperti sekarang ini, di mana kita harus menjada imunitas tubuh kita. Kita dituntut untuk sehat. Selain sehat secara jasmani, kesehatan mental juga harus tetap dijaga baik-baik. stres berlebihan akan menurunkan imunitas tubuh. untuk dapat keluar dari masa sulit ini maka dukungan keluarga sangat penting. Rumah yang nyaman dan komunikasi antar semua anggota keluarga yang baik maka akan tercipta anak-anak yang sehat secara fisik dan juga mentalnya.
Ibu adalah kunci kebahagiaan keluarga. Jika ibu stres maka seluruh rumah akan berantakan. Jika ibu sakit maka rumah akan sepi. Tawa ibu adalah hal yang sangat penting untuk nyawa sebuah rumah. Jadi Bunda, tetap jaga kewarasan demi kebahagian keluarga.
Posting Komentar
Posting Komentar