Part 5
DOA DALAM WITIR YUSUF
DOA DALAM WITIR YUSUF
Oleh Vie
Malam ini seperti biasa Yusuf ikut tarawih di sisi kakeknya. Rakaat demi rakaat iya ikuti. Setiap dua rakaat selesai dia tulis di sajadah. Seolah dia sedang menabung hitungan. Ketika jumlahnya sudah genap sempurna maka dia tersenyum.
.
Anak kecil seusianya mungkin tidak akan sampai selesai. Mereka lebih banyak bercanda di barisan paling belakang. Yusuf berbeda. Sholeh dan patuh pada Sang kakek. Dia sudah terbiasa melakukannya.
.
Namun, Yusuf tetaplah anak kecil yang belum bisa khusyuk. Pikirannya melayang saat sholat. Lagi, dia teringat biskuit coklat dalam stoples kaleng itu. Dia masih berpikir bagaimana bisa isinya menjadi kerupuk.
.
Rakaat terakhir selesai. Sholat tarawih ditutup dengan witir tiga rakaat. Kata pak haji tempo hari dalam ceramahnya, sholat witir mempunyai banyak keutamaan. Witir artinya ganjil. Gusti Allah senang yang ganjil. Karena Allah juga Maha esa.
.
Teringat pesan kakek kalau kita sholat witir maka doa kita juga akan terkabul. Semoga Gusti Allah mendengar doanya. Harapnya dalam hati. Ya Allah aku mau makan biskuit coklat. Kabulkan ya Allah. Amin. Dia tutup doa setelah sholat witir dalam hatinya. Dia berharap Gusti Allah akan mengabulkan doanya.
.
Jam tiga pagi Yusuf kecil telah berada di sisi Kakeknya di dalam masjid. Melagukan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sembari sesekali mengingatkan masyarakat akan waktu sahur.
.
Tiba - tiba bi Ijah muncul.
"Le, ini cepat sahur sama kakekmu" seru bi Ijah
"Wah, makasih banyak Bi" seru Yusuf senang sambil menyongsong wadah tertutup yang diberikan Bi Ijah.
"Bibi masakin sosis goreng sama nugget buat kamu, Le" bisiknya
"Yang bulat panjang itu, Bi? Yang kemarin beli di pasar?" Tanya Yusuf antusias.
"Iya, Le. Sengaja bibi beli buat kamu"
"Hayoo Bi Ijah bohong" todong Yusuf
"Abisnya pasti kamu malu. Padahal kamu suka toh"
"Yusuf ga mau merepotkan, Bibi. Kata Kakek nggak boleh minta-minta"
"Ya sudah, cepat sana makan. Sama itu ada beberapa bungkus biskuit dari Bu haji buat kamu katanya"
.
Yusuf terperangah bahagia. Apa tadi bi Ijah bilang? Biskuit? Senangnya. Doanya terkabul, dapat bonus sosis dan nugget pula.
Dengan senang Yusuf masuk ke dalam kamar sambil bersholawat riang
"Sholatullah salaamullah a'laa Thoha Rasulillah. Sholatullah salamullah a'laa yasin habillah."
Kakeknya melihatnya aneh. Tak ayal wajah bahagia cucunya membuat dia pun teramat lega.
.
#RWCODOP2020
#OneDayOnePost
#RWCDay9
#Ramadhan2020
Posting Komentar
Posting Komentar