Ilustrasi virus corona Covid-19. [Shutterstock]
Oleh : Noviyani
Namun, dengan berkembangnya kasus dan juga lebih banyak ilmuwan yang meneliti teka-teki dari virus Covid-19 ini ternyata terungkap, bukan Desember tapi terungkap kasus pertama adalah pada 17 November 2019 pada salah satu pasien berusia 55 tahun yang identitasnya tidak diketahui. Data tersebut dilansir dari SCMP (South China Morning Post), kutipan itu berdasarkan pada data pemerintahan China.
Kemudian muncul teka-teki berikutnya yaitu mengenai bagaimana virus ini menular. Berita yang tersebar adalah virus ini berasal dari pasar hewan di Wuhan China. Kemudian muncul bebagai spekulasi cara penularan virus Corona ini yang diduga berasal dari kelelawar yang di konsumsi sebagian orang di sana.
Bukan itu saja, bahkan beredar rumor yang mengatakan bahwa virus ini adalah ciptaan manusia. Para elit global sengaja merencanakan ini semua agar mengurangi populasi manusia di seluruh dunia.
Namun, pernyataan itu terbantahkan oleh hasil penelitian dari sejumlah ilmuwan yang meneliti asal mula virus ini berasal.
Adalah seorang ilmuwan bernama Kristian Andersen, PhD yang merupakan profesor imonologi dan mikrobiologi di Scripps Research. Bersama dengan tim ilmuwan lain mengungkap bahwa kemunginan asal SARS-coV-2 mengikuti salah satu dari dua skenario yang kemungkinan bisa terjadi berdasarkan analisis sekuensing genomik yang mereka kerjakan. Itu pernyataan yang termuat dalam Science Daily pada Rabu (18/03),
Hal ini membuktikan bahwa virus yang menyebabkan penyakit covid-19 ini ternyata berasal dari epidemi alami.
Dua skenario yang mungkin adalah : pertama, keadaan patogen yang terjadi saat ini terjadi melalui seleksi alam dari inang hewan, kemudian berpindah pada manusia. Ini berdasarkan data bagaimana wabah virus Corona sebelumnya muncul melalui transmisi dari musang ke manusia (SARS) dan dari unta pada kasus MERS.
Melihat skenario ini, maka kemungkinannya virus ini ditularkan dari kelelawar. Hal ini memungkinkan karena virus Corona pada kelelawar sangat mirip dengan SARS-Cov-2 yang terjadi saat ini.
Melihat kasus yang jumlahnya bertambah secara signifikan setiap harinya, epidemi ini mungkin muncul dengan cepat satelah manusia terinfeksi karena ternyata virus ini berkembang dan terus berevolusi menjadi patogen lalu menyebar dengan cepat dari manusia ke manusia.
Sumber :
https://star.grid.id/read/452096582/studi-ini-menguak-asal-usul-virus-corona-bukan-dari-rekayasa-genetika?page=all
https://m-kumparan-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/kumparannews/virus-corona-diduga-muncul-pertama-kali-pada-17-november-2019-di-hubei-1t11BcMNz73?usqp=
Tema sama, cuma belum masuk ke tantangan kmp3 . Covid-19 versi fiksi coming soon. Ini mah tugas kuliah hehe. Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui
BalasHapusHihi.... Bisa aja NII bu nov
Hapusmengefektifkan waktu hehehe
HapusSemoga badai ini cepat berlalu
BalasHapusAamiin...
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusJadi berasal dari epidemi alami
BalasHapusJawaban sudah terungkap 👍
BalasHapusIni siapa 😊
HapusAisha
HapusBetul 😊
BalasHapus👍👍👍
BalasHapusNama? Silahkan balas disini 😊
HapusAulia
HapusJadi yang katanya itu senjata biologi amerika itu bohonggg..
BalasHapusNamanya? 😊
HapusJadi yang katanya itu senjata biologi amerika itu bohonggg..
BalasHapusSabilla
Hapus