header Diary Jingga

Meracik Mimpi di Batas Kota

Posting Komentar

 



Sandikala menjadi saksi saat aku menaruh harap padamu ketika jejak kaki berlari melindas bulir di jerami. Menyertai kepergianmu demi sebuah mimpi 


Mimpi untuk seorang perimu

Yang tak pernah menyerah kalah 

Menunggu impiannya menepi


Setiap jingga kulalui dengan terpaku 

Menunggumu kapan menepi 

Bis kota beribu kali menghempaskan anganku

Tak satupun menjatuhkan ragamu ke pelukku 


Lalu aku kembali dengan mimpi yang ku sulam kembali 

Demi sebuah kepastian 


Di sini, sandikala kembali membumi 

Menerpaku yang tak tahu malu 

Masih berdiri di antara kejaran bis kota 

Menunggu sesosok raga yang membawa sekeranjang mimpi 

Vie
I am a simple woman. Penyuka warna jingga. Seorang Ibu juga seorang pendidik yang menggandrungi dunia kepenulisan. Volunteer di Komunitas Guru Belajar (KGB) Sukabumi dan Komunitas Guru Madrasah Menulis

Related Posts

Posting Komentar