header Diary Jingga

Nelangsa

Posting Komentar
Aku sedang merayakan pesta
Sebuah pesta tentang kesepian 
Aku sedang menertawakan waktu 
Sebuah sisi dimana aku menepi


Sajak-sajak Kesepian

Aku sepertinya merasa kosong 
Tak ada ruang tapi 
Sudahlah 
Jangan peduli 
Toh aku juga tak peduli pada diri 

Aku hanya sedang merayakan sepi 
Bersama gemerisik hati

Saat ini hal yang paling kuinginkan adalah merayakan sendiri 

Pergi jauh berhari-hari 
Aku muak dengan segala rutinitas 

Aku ingin mencium bumi 
Aku ingin memeluk air 
Aku ingin bertukar akar 
Aku ingin meneriaki tebing 

Aku ingin sendiri 
Itu saja 
Dan itu lebih baik untuk siapa pun

Aku akan pergi 
Aku izin pergi 
Tapi ga tahu kemana 
Aku hanya ingin mencintai diriku 

Tapi aku tak tahu dengan cara apa 

Aku ingin tertawa 
Bukan ditertawakan 
Aku ingin lepas 
Menyelam bumi 
Terbang ke angkasa bila perlu 

Aku ingin sendiri 
Bahkan aku muak pada diri

Aku tidak sedang membicarakan nasibku 

Aku sedang bercengkrama dengan luka hati 

Luka yang aku tak tahu penyebabnya 

Aku marah tapi tak tahu pada siapa 
Aku menangis entah menangisi apa 

Yang aku tahu 
Rangkaian kata adalah jelmaan kehampaan ku saat ini 

Sebuah paragraf tanpa kata 
Sebuah emosi tanpa jeda 
Sebuah wajah tanpa ekspresi 
Sebuah beban yang saat ini menggumpal di dada
Tapi aku gak tahu cara mencairkanya

Bahkan aku tak tahu apa yang musti kulakukan kini 

Tidur? 
Atau hanya terus mengawang menatap langit-langit dengan mata yang berkaca melihat diri yang begitu terpuruk 

Tapi tak tahu sebabnya

Vie
I am a simple woman. Penyuka warna jingga. Seorang Ibu juga seorang pendidik yang menggandrungi dunia kepenulisan. Volunteer di Komunitas Guru Belajar (KGB) Sukabumi dan Komunitas Guru Madrasah Menulis

Related Posts

Posting Komentar