Sebuah pesta tentang kesepian
Aku sedang menertawakan waktu
Sebuah sisi dimana aku menepi
Aku sepertinya merasa kosong
Tak ada ruang tapi
Sudahlah
Jangan peduli
Toh aku juga tak peduli pada diri
Aku hanya sedang merayakan sepi
Bersama gemerisik hati
Saat ini hal yang paling kuinginkan adalah merayakan sendiri
Pergi jauh berhari-hari
Aku muak dengan segala rutinitas
Aku ingin mencium bumi
Aku ingin memeluk air
Aku ingin bertukar akar
Aku ingin meneriaki tebing
Aku ingin sendiri
Itu saja
Dan itu lebih baik untuk siapa pun
Aku akan pergi
Aku izin pergi
Tapi ga tahu kemana
Aku hanya ingin mencintai diriku
Tapi aku tak tahu dengan cara apa
Aku ingin tertawa
Bukan ditertawakan
Aku ingin lepas
Menyelam bumi
Terbang ke angkasa bila perlu
Aku ingin sendiri
Bahkan aku muak pada diri
Aku tidak sedang membicarakan nasibku
Aku sedang bercengkrama dengan luka hati
Luka yang aku tak tahu penyebabnya
Aku marah tapi tak tahu pada siapa
Aku menangis entah menangisi apa
Yang aku tahu
Rangkaian kata adalah jelmaan kehampaan ku saat ini
Sebuah paragraf tanpa kata
Sebuah emosi tanpa jeda
Sebuah wajah tanpa ekspresi
Sebuah beban yang saat ini menggumpal di dada
Tapi aku gak tahu cara mencairkanya
Bahkan aku tak tahu apa yang musti kulakukan kini
Tidur?
Atau hanya terus mengawang menatap langit-langit dengan mata yang berkaca melihat diri yang begitu terpuruk
Tapi tak tahu sebabnya
Posting Komentar
Posting Komentar