header Diary Jingga

Manajemen Waktu and The Big Why Blog

2 komentar

Artikel manajeman waktu and the big why ini merupakan salah satu tugas yang diberikan untuk mengawali langkah dalam mendalami blog. Penting, karena sebelum kita melangkah kita harus tahu the big why kita melakukan sesuatu agar kegiatan kita berarti. Sama seperti niat, alasan kita melakukan suatu kegiatan juga harus jelas. Selanjutnya hal yang tak kalah penting adalah manajemen waktu dalam melakukan agenda yang kita rencanakan.



The big why blog



Ok let’s get start it

Suatu kesempatan yang luar biasa bisa jadi salah satu anggota kelas blog yang digagas oleh Mbak Marita Ningtyas salah satu blogger sekaligus ibu hebat.  Beruntung bisa masuk kelas ini. Dapat menikmati lezatnya ilmu baru dari aku yang newbie di bidang per-blog-an. Untuk mempelajarinya aku buka laman Blogspedia Coaching for Newbie dan itu sangat membantu. Aku orangnya mudah tergoda oleh hal dan tantangan baru. Seolah ingin menguji nyali, karena kegiatan ini aku ambil bukan dalam keadaan yang sedang luang. Tapi niat ini hadir di tengah hiruk pikuknya dunia penulisan dan tugas pendidikan yang  kuemban. Widiihh... gayanya sok sibuk ya aku.

Selain, seorang ibu aku juga seorang guru pembelajar dan mengemban beberapa tanggung jawab di tempatku bekerja. Artinya siang aku di sekolah baru sore pulang ke rumah. Pandemi ? Percayalah itu tak terlalu berpengaruh buatku. Karena dengan adanya pandemi aku lebih sibuk merencanakan strategi pembelajaran yang disesuiakan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang sifatnya dinamis.  Karena tugasku menjadi wakil kepala sekolah bidang kurikulum.

Belum lagi kegiatanku saat ini yang sedang menempuhpendidikan magister. Cuma satu yang aku syukuri saat pandemi ini, yaitu kuliah dilaksanakan secara daring. Walaupun begitu, hari minggu bukan lagi weekend melainkan bussy day. Tapi paling tidak, aku tidak harus berlarian mengejar jadwal kereta saban subuh dan sore. Tidak perlu berlelah-lelah mengukur jalan Sukabumi - Jakarta demi menemui sang pujaan hati, ehh dosen maksudnya hahaha.

Manajemen waktu 

penting  agar tetap waras, maka untuk mengatasinya lakukan  5M yaitu  :

·       MENCATAT AGENDA DAN DEADLINE

Selalu membawa buku saku kemana pun pergi. Kadang untuk hal-hal tertentu tidak semua bisa disisipkan di gawai. Aku masih menggunakan buku saku untuk membuat orat-oret agenda dan deadline

·        MENENTUKAN SKALA PRIORITAS

Setelah seluruh agenda atau rencana tertulis maka selanjutnya dipindai mana yang harus didahulukan entah itu berdasarkan deadline atau berdasarkan kepentingan.

·        MEMBERI RUANG UNTUK DIRI SENDIRI

Tidak memaksakan diri saat lelah, maka harus istirahat. Atau ketika sedang membuat tugas atau pekerjaan yang cukup menguras otak, sesekali mampir pada kesenangan menulis agar waktu tetap produktif.

·         MEMBATASI WAKTU UNTUK KEGIATAN TERTENTU

Jika agenda sudah antri dengan rapi dan semuanya ingin didahulukan maka untuk hal-hal yang kurang berfaedah dikurangi. Misal batasi penggunaan gawai saat berselancar di dunia maya. Bisa juga mengurangi waktu kumpul atau ngobrol yang kurang berguna.

·         MENANDAI WAKTU

Siapkan alarm di waktu-waktu tertentu yang mengingatkan kita untuk melakukan kegiatan yang memang tidak boleh terlewatkan.

Sekarang  sudah terbayang kan agenda harianku, plus bonus weekend yang full kuliah daring dari pagi sampai sore.  Tapi, aku masih merasa kurang ruang untuk berkarya. Terkadang merasa  tidak menemukan kebagahagiaan lebih dari rutinitasku. Aku merasa perlu me time. Dengan agenda yang berserakan  masih saja merasa kekurangan pekerjaan karena  tak terbiasa didikte.  Maka aku akan  mencari celah untuk ruang berekspresi. Salah satunya adalah dengan menulis di blog. Kenapa di blog, tidak di media sosial pada umumnya?

 

Menurut Marita Ningtyas, coach pada kelas blog yang baru aku mulai pekan ini

 “blog yaitu catatan harian atau jurnal pribadi di internet yang dapat diakses oleh siapa saja”.

Ungkapan ini sangat mewakili passion-ku di dunia kepenulisan.

Pada awal kelas Mbak Marita, begitu aku memanggilnya, mengarahkan kami pada hal yang penting yaitu adab dalam blogging. Setuju, kita memang harus mengedepankan adab dulu sebelum ilmu.

 

Aku mulai mengenal blog saat mengikuti salah satu challange komunitas ODOP (one day  one post) yaitu ramadhan write challange yang mengharuskan menulis tanpa putus selama 30 hari. Mulai menggunakan blog dan belajar menulis di sana, aku merasakan banyak keuntungan dengan melakukan blogging. 

THE BIG WHY BLOG 

Kenapa harus blog, bukan yang lain? beberapa akan aku jelaskan kenapa atau apa maksud the big why blog versi aku. Mengapa aku nyaman dengan menulis di blog dibanding platform lain. Sebenarnya itu masalah selera sih. Dikembalikan lagi untuk masing-masing. Di bawah ini alasan aku lebih memilih menulis di blog.

·        BEBAS BEREKSPRESI

Di blog aku bisa menulis panjang kali lebar kali tinggi hahaha. Bebas mau pakai foto, video atau tidak sama sekali ya suka-suka kita. Tapi aku jadi lebih aware terhadap tampilan tulisanku di blog, maka aku akan sisipkan gambar atau foto koleksi pribadi.  

·        PENYIMPANAN  BERKAS RAPI

Rasanya senang saja melihat tanggal berjejer rapi dari tulisan kita. Ada laporan berapa kali kita menulis dalam waktu satu pekan atau bulanan bahkan tahunan, itu membuat aku jadi bisa menilai produktifitas dalam berkarya.

·         MEMANTAU SEBERAPA VIRAL TULISAN

Sedikit lebay tapi ya bisa dibilang begitu. Dengan menggunakan blog aku jadi tahu mana tulisan yang banyak dikunjungi  mana yang sepi cuma suara jangkrik aja hahaha.

·        REFRESHING

Aku merasa butuh tempat untuk refreshing atau me-time dan menulis di blog membuat kesehatan mentalku terjaga. Dengan menulis aku bisa menjadi siapa saja dalam berbagai sudut pandang. Terlebih bisa juga curhat mengenai hal-hal yang terjadi sehari-hari yang mungkin bisa bermanfaat bagi orang lain.

·        RUANG BACA SISWA

Satu hal yang terpenting adalah, kenapa aku menggunakan blog. Aku seorang guru, pada masa pandemi seperti, merasa sangat terbantu dengan kehadiran blog karena bisa menyediakan ruang baca bagi siswa mengenai materi yang kami pelajari bersama.  Keuntungaannya, siswa tak perlu install aplikasi untuk bisa mengaksesnya.

Nah, itu tadi artikel yang aku tulis tentang the big why blog atau kenapa aku menulis di blog dan bagaimana cara aku manejemen waktu ke depan supaya antara passionku dan tugas negara tidak terbengkalai. Ke depannya semoga aku bisa menjaga konsistensi menulisku di blog. Menjadi pribadi yang lebih berguna bagi orang lain.  


Vie
I am a simple woman. Penyuka warna jingga. Seorang Ibu juga seorang pendidik yang menggandrungi dunia kepenulisan. Volunteer di Komunitas Guru Belajar (KGB) Sukabumi dan Komunitas Guru Madrasah Menulis

Related Posts

2 komentar

  1. Eh bu guru sekaligus wakil kepsek bidang kurikulum.. masya Allah.. mantap sekali semangatnya.. semoga dimudahkan dan dilancarkan untuk menjalani semua aktivitasnya mbak.

    BalasHapus
  2. Aamiin... Semoga bisa mengimbangi semangat mbak Marita juga dalam berbagi ilmu...

    BalasHapus

Posting Komentar