Kelas Menulis Perpustakaan Sukabumi, Dimulai Lagi.

Minggu, 19 April 2020

Sumber Foto : Galeri KMP3

viemenulis.com-Kelas Menulis Perpustakaan Kabupaten (KMP) Sukabumi dibuka lagi. Bulan ini Dinas Kearsipan dan perpustakaan kabupaten Sukabumi kembali mengadakan KMP. Menurut Nani Faizza salah satu pustakawan yang mengawasi jalannya kmp, tahun ini adalah kelas menulis ketiga. KMP pertama dimulai pada Maret 2019 dengan peserta berjumlah 30 orang. "Kelas menulis ini lahir atas keinginan dan harapan dari masyarakat untuk menemukan bakat dan kreatifitas serta menyalurkan hobi masyarakat kabupaten sukabumi dalam kepenulisan" tuturnya lagi melalui pesan WhatsApp. 

KMP 3 ini akan berlangsung selama 5 bulan. Savitri Mutia, adalah pembimbing yang mengarahkan peserta. Teh Ivieth, peserta KMP biasa menyebutnya. Beliau yang mempunyai konsep dan sistem pengajaran di kelas menulis ini. Dengan pembawaan yang ramah dan diselingi joke yang segar membuat peserta semangat dan santai mengikuti pembelajaran yang berlang via WhatsApp group ini.

Ya, ada yang berbeda memang pada KMP 3 ini. Karena kegiatannya berlangsung di musim wabah covid-19 maka kegiatannya diawali dengan kelas daring. KMP ini berlangsung selama 5 bulan. Dengan pertemuan satu kali setiap bulannya. Namun demikian, sistem dari KMP ini mengadopsi sistem komunitas Odop (one day one post). Jadi peserta diarahkan untuk membuat tulisan yang nantinya diposting pada blog setiap hari. 

KMP 3 ini dimulai pada tanggal 01 April 2020 dengan jumlah peserta 15 orang. Seluruh peserta harus mengikuti pembelajaran dan aktif di WhatsApp group. Setiap postingan akan diberi poin. Peserta yang bisa mengikuti kelas menulis dengan baik dan memenuhi seluruh tugas akan mendapatkan sertifikat dari Dinas Kearsipan dan perpustakaan kabupaten Sukabumi. 

Seperti peserta KMP sebelumnya yang menyusun buku antologi bersama. Untuk KMP 3 pun harapan yang sama disampaikan oleh Savitri Muthia "Kemarin kita kerja sama dengan Kang Aris Matahari pagi. KMP 2 untuk antologi masih proses, karena bukunya dongeng anak, kita pake spesialis penerbit anak. Dan beberapa alumni sedang mengusahakan buku solo, kita motivasi untuk kirim ke penerbit mayor" tuturnya "Untuk KMP 3, kita sepakati setelah masuk ke perencanaan project" lanjutnya.